A. Deskripsi
Di dalam zaman yang semakin berkembang ini, pendidikan menjadi sangat mahal dan langka. Banyak orang tidak bisa menerima pendidikan yang layak karena tidak memiliki biaya. Orang-orang tersebut menjadi tersisih dari masyarakat umum dan pada akhirnya memilih untuk bekerja daripada menerima pendidikan. Melalui kenyataan yang terjadi dibutuhkan suatu program untuk membantu orang-orang yang ingin mendapatkan pendidikan dengan layak tanpa harus memerlukan biaya mahal. Sebagai program studi yang berlandaskan pada iman Kristiani kami mengadakan program ini sebagai wujud kasih Allah yang ada pada diri kami yaitu mampu mengasihi sesama kami seperti kami mengasihi diri kami sendiri (Matius 22:39). Melihat permasalahan pendidikan tersebut, maka Fakultas Ilmu Pendidikan Teachers College UPH, Program Studi Pendidikan IPS, bekerja sama dengan pihak Yayasan Dutasia, mengadakan kegiatan bimbingan belajar Dutasia di 5 pos Dutasia yaitu Pos Taman Bacaan dan Pos Bencongan bagi anak-anak belum sekolah (pra-TK), TK, SD, SMP, dan SMA/sederajatnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk kasih kami wujudkan dalam bimbingan belajar untuk anak-anak di desa Bencongan, Karawaci Tangerang.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, menghitung, menganalisis dan berkreasi.
2. Meningkatkan rasa kepedulian anak terhadap dirinya, antar sesama, dan lingkungan.
3. Memberikan pembekalan pengetahuan dan menambah motivasi belajar anak.
4. Meningkatkan kemampuan pedagogi mahasiswa calon guru program studi IPSMenjalin kerja sama antara pihak FIP-TC UPH dengan pihak Yayasan Dutasia.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pembelajaran berlangsung dari hari Senin sampai Rabu dan dari Senin sampai Kamis, dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Taman Bacaan : Senin – Kamis (19.00 – 21.00)
2) Bencongan : Senin – Kamis (19.00 – 21.00)
Bentuk kegiatan pengajaran adalah penjelasan materi, latihan soal, membantu mengerjakan PR sekolah, dan permainan yang mendidik yang akan dibimbing oleh para tutor sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Comments